Call Center

0341-561666

Whatsapp

081216207426

MPASI adalah makanan padat/cair selain ASI yang diberikan pada saat ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal 

 

Strategi Pemberian MPASI

  1. Tepat Waktu 

           Diberikan saat ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi(usia bayi sekitar 6 bulan) 

   

        2. Adekuat

           MPASI yang diberikan memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak

       

        3. Aman

           Disiapkan, dimasak, disajikan, disimpan dengan aman dan higienis 

       

        4. Diberikan benar 

            Diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak(responsive feeding)

MITOS dan FAKTA MPASI 

 

MITOS

Gula dan garam tidak boleh ditambahkan pada MPASI sama sekali 

FAKTA

  1. Bayi sudah mengenal rasa sejak usia dini sehingga rasa pada MPASI perlu diperhatikan agar akseptabilitasnya baik. Secara alamiah bayi lebih suka rasa manis, asin dan gurih 
  2. Penambahan gula untuk MPASI yang diolah sendiri di rumah diperbolehkan untuk memperkaya rasa bila diperlukan. 
  3. Asupan gula tambahan dibatasi di bawah 10% dari total asupan kalori hingga di bawah 5% untuk anak. 

WHO, 2015; UKK NPM, 2015; ESPGHAN, 2017 

  1. Garam dapat ditambahkan pada MPASI namun tetap mempertimbangkan fungsi ginjal yang belum sempurna 
  2. Jumlah garam yang diberikan mengacu pada rekomendasi asupan harian natrium.

Bayi 7-12 bulan target Adequate Intake (AI) 370 mg/hari

Anak 1-3 tahun  target Adequate Intake (AI) 1000 mg/hari

UKK NPM, 2015; IOM, 2005

 

MITOS 

MPASI yang pertama diberikan harus berupa menu tunggal 14 hari ala WHO.

Menu tunggal adalah menu pengenalan dari satu jenis bahan/tidak dicampur, disajikan bersama lemak tambahan. Berupa bubur/puree sebanyak 2-3 sdm tiap kali makan pada waktu pagi dan sore. Diberikan 14 hari dengan jenis bahan makanan berbeda tiap kalinya, artinya kita harus mempersiapkan 28 jenis bahan makanan

FAKTA

Guideline WHO tidak merekomendasikan menu tunggal 

Menu tunggal tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi

 

MITOS

MPASI yang pertama diberikan harus berupa menu 4 bintang

Menu 4 bintang adalah jenis atau kelompok makanan dalam 1 porsi makanan bayi dan anak, yaitu:

Bintang 1: Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat (35%) seperti nasi, roti, jagung, gandum, sagu, singkong, dan kentang.

Bintang 2: Makanan bersumber hewani(30%) seperti daging sapi, ayam, hati, telur, dan ikan

Bintang 3: Kacang-kacangan (10%)seperti kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan kacang tanah, serta biji-bijian seperti wijen dan semua olahannya, misalnya tempe dan tahu.

Bintang 4: Buah dan sayur (25%)seperti mangga, papaya, jeruk, pisang, nanas, alpukat, daun-daunan hijau, wortel, ubi jalar, labu, tomat, dan buanyak lagi.

 

FAKTA

 

ASI mengandung lemak tinggi. Lemak diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal. 

Lemak mutlak dibutuhkan untuk bayi sebagai sumber energi dan sumber asam lemak esensial.

Bayi membutuhkan lemak kurang lebih 40% dari total asupan energi 

WHO, 2015; UKK NPM, 2015; ESPGHAN, 2017

Makanan 4 Kuadran secara prinsip sama, yaitu variasi jenis makanan atau kelompok makanan dalam 1 porsi makanan.

4 Kuadran terdiri dari: karbohidrat, protein (mengutamakan protein hewani), buah atau sayur, dan kuadran ke-4 adalah lemak.

4 Kuadran menekankan pentingnya ada lemak menjadi salah satu kuadran atau kelompok yang penting dalam variasi menu makanan bayi dan anak.

 

 

MITOS

MPASI instan berbahaya untuk bayi karena mengandung pengawet 

FAKTA

    1. Pemberian MPASI diutamakan dapat menggunakan bahan lokal, dimasak sendiri , memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro. 
    2. MPASI homemade orang Indonesia mayoritas kekurangan zat besi, zinc, niasin, folat dan tiamin. 
  • Jika kebutuhan makro dan mikro bayi tidak dapat terpenuhi dengan MPASI homemade, dapat diberikan MPASI komersial berdasar Codex Alimentarius 

WHO, 200; IDAI, 2015

 

MITOS

Jus buah baik untuk bayi 

FAKTA

Menurut American Academy of Pediatric, daily juice recommendations:

<12 bulan: jangan rutin diberikan karena tidak ada keuntungan nutrisi untuk usia ini

1-3 tahun: batasi jus buah maksimal 4 ons/hari (1/2 cangkir)