Sobat sehat, opor dan santapan bersantan lainnya, menjadi salah satu hal identik yang disiapkan saat lebaran. Namun perlu kita waspadai, bahwa kontrol yang buruk terhadap apa yang kita konsumsi dapat menyebabkan sumber penyakit bagi tubuh, salah satunya kolesterol. Melansir dari direktorat P2PTM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) Kemenkes RI, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang diproduksi dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Jadi, pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Namun, tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah buruknya. Penyebab tingginya kolesterol dalam tubuh, antara lain; (1) Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat (seperti, memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), (2) Kurang berolahraga atau beraktivitas, (3) Kebiasaan merokok, (4) Mengonsumsi minuman beralkohol, serta (5) Memiliki riwayat penyakit tertentu (seperti , hipertensi dan diabetes).
Meninjau pada poin pertama penyebab tingginya kolesterol, pola makan ternyata sangat berpengaruh bagi tubuh kita. Mendekati lebaran ini, kita harus menjaga dan memiliki kontrol terhadap santapan selama lebaran. Berikut cara mencegah kolesterol naik pasca lebaran:
Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol. Perbanyak makan sayur, buah-buahan, serta ikan.
Disamping dapat merusak dinding pembuluh darah, merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30 - 60 menit setiap hari. Misalnya jogging, lari, atau bersepeda.
Selain tips di atas, kolesterol kolesterol dalam darah, dapat mendeteksi risiko tersebut. Menyambut hari raya Idul Fitri, RSU Universitas Muhammadiyah Malang, menyediakan paket hemat MCU (Medical Check Up) spesial Idul Fitri yang dapat sobat pilih sehat sesuai kebutuhan. Informasi selengkapnya, dapat menghubungi call center di 0341 - 561666, atau WhatsApp di 081216207426.
Sumber:
Direktorat P2PTM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019, 21 Februari). Pencegahan Kolesterol Tinggi. Diakses pada 18 April 2023, dari https://p2ptm.kemkes.go.id/
Penulis : Nana Mahardika. Reviewer: dr.Viva.